Pemkot
Kupang Utang Lima Pemilik Dump Truck
Sebanyak Lima Pemilik mobil Dump Truck mengeluh, pada Dinas Kebersihan
Kota Kupang, karena sampai saat ini mereka belum menerima pembayaran sewa mobil oleh
Pemerintah Kota Kupang.
Walkota Kupang Jonas Salean Mengakui, Pihak Pemkot Kupang masih menunda
Pembayaran biaya sewa mobil kepada Lima pemilik Dump Truck yang telah digunakan untuk mengangkut sampah bagi
Dinas Kebersihan Kota Kupang, sejak sebulan yang lalu masih tertunda.
Menurut Jonas, Tertundanya pembayaran biaya sewa tersebut di karenakan
pihaknya saat ini masih sibuk melaksanakan persiapan penyelesaian Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah, APBD akhir tahun anggaran 2012.
Mobil dump truck, yang disewa oleh pemerintah kota kupang dalam
pengangkutan sampah, sebelumnya telah disepakati dengan penawaran harga sebesar
7,5 Juta perbulan untuk setiap mobil.
Jonas berjanji, apabila telah menyelesaikan APBD Kota Kupang tahun
anggaran 2012 nanti, pihaknya akan segera melunasi biaya sewa kepada Kelima
pemilik dump truck tersebut.
Jonas mengharapkan agar, Ke depan dapat dilakukan kesepakatan bersama
pihak Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, atau DPRD Kota Kupang untuk memberikan
kenaikan gaji bagi para petugas lapangan dinas kebersihan yang melakukan
pengangkutan sampah di Kota Kupang.
Jonas juga merencanakan untuk membangun beberapa dapur umum atau
tempat katring bagi para pekerja pengangkut sampah, sebagai pengganti beras
jatah pegawai yang dulunya diterima oleh para pekerja sebanyak 15 kilogram.
Yonas
Salean : PLN Bisa Pindahkan Warga Fatukoa Secara Paksa
walikota Kupang, Jonas Salean |
Terkait polemik antara Pihak Perusahan Listrik Negara (PLN) wilayah
Nusa tenggara Timur (NTT) dengan warga kelurahan Fatukoa Walikota Kuapang Jonas Salean mmenegaskan, sesuai dengan
amanant uu no. 32 Pihak PLN dapat melakukan pemindahan warga secara paksa.
" Bisa saja PLN Lakukan Pemindahan Secara Paksa, " Tegas
Salean kepada wartawan kamis, (30/05/2013) di kantor walikota kupang.
Namun sebagai walikota ia tidak menginginkan hal tersebut terjadi
untuk itu ia telah memerintahkan, Lurah Fatukoa dan camat Maulafa, untuk kembali
melakukan pendekatan kepada warga.
Ia mengisahkan, Tanah tersebut sudah dibeli oleh Pihak PLN pada tahun
2006 lalu dan Pihak PLN mempunyai hak sepenuhnya atas status tanah tersebut.
Dia Mengatakan, sesuai penjelasan dari Pihak PLN pusat Tower tersebut
berada di kelurahan sikumana sehingga tidak bisa lagi di pindahkan, karena jika
pusat tower tersebut pindah maka Pembangunan SUTT terancam gagal, " Pusatnya di Sikumana jadi tidak
bisa dipindahkan lagi, " tegas Walikota.
Pemkot
Kupang Minta Deadline Diperpanjang
Pemerintah Kota (Pemkot) Kupang akan meminta perpanjangan waktu kepada
pemerintah pusat jika sampai dengan dead line bulan juni 2013 mendatang
sengketa antara Pemkot Kupang dengan warga kolhua belum bisa di selesaikan.
"Kami akan minta perpajangan waktu kalau masalah ini belum
tuntas, " Ungkap Walikota Kupang Jonas salean, M.si Kepada Wartawan di
kantor Walikota Kupang Kamis, (30/05/2013).
Dia meyakini, Kalau Pemerintah Pusat akan memahami persoalan yang
terjadi saat ini sehingga pemintaan dari Pemkot akan di kabulkan, karena pada
dasarnya pemerintah pusat mengalirkan dana tersebut untuk kesejahteraan rakyat.
Salean Menegaskan, Warga Kolhua Harus mengerti yang di lakukan oleh
pemerintah karena apapun yang dilakukan mempunyai satu Tujuan pembangunan
Bendungan tersebut untuk mensejahterakan rakyat.
230 Pejabat
Esalon Dilantik
sebanyak 230 orang pejabat Esalon III Dan IV dilantik olah walikota
kota kupang, Pelantikan tersebut berlangsung pada kamis, (30/05/2013) bertempat
di aula sasando kantor walikota kupang.
Dari 320 orang walikota melantik, Esalon III sebanyak 41 Orang, ESalon
IV sebanyak 166 orang, 1 orang Camat, 19 orang Lurah dan 3 orang pengawas.
seperti yang disaksikan wartawan pada prosesi pelantikan dihadiri oleh
ratusan orang dan para pejabat yang dilantik didampingi oleh istri
masing-masing.
Di Kota
Kupang, Kinerja Lurah Tidak memuaskan
Walikota Kupang Jonas Salean Menilai Saat ini Kinerja para Lurah tidak
memuaskan Pasalnya, hingga masa kepemimpinannya banyak pengaduan dari
masyarakat kalau banyak lurah yang tidak disiplin dalam bekerja, tidak
memberikan sambutan pada acara pemakaman dan pelayanan yang tidak memuaskan,
" Banyak pengaduan dari masyarakat tentang kinerja Para Lurah, "
Ungkap salean.
Untuk itu ia meminta agar, para lurah bekerja dengan maksimal agar
kesan-kesan negatif yang sering muncul dalam pelayanan kepada masyarakat segera
di hentikan.
Ia meminta agar, para pejabat bekerja dengan semangat pengabdian yang
tinggi dan tulus sehingga para pejabat pemerintah Kota Kupang baik dari yang
mempunyai jabatan tinggi sampai dengan yang terendah tidak dipersulit.
ia Menegaskan, para pejabat harus menjadi pamong praja yang siap
melayani dan mengayomi masyarakat sehingga tidak menimbulkan keresahan bagi
masyarakat, "Kalian harsus jadi pamong praja yang siap melayani, "
Ungkap salean. (Khasmetan)
Djidon De
Haan : Masyarakat Jangan Percaya Isu, Tunggu Pleno KPU
Menanggapi polemik saling klaim menang antar 2 paket yang bertarung
pada pilgub NTT putaran kedua yang beredar dimasyarakat NTT, juru bicara KPU NTT
Djidon De Haan M
engatakan, KPU sebagai penyelenggara dan pengambil keputusan
jadi masyarakat dimohon agar tetap menunggu keputusan KPU tanggal 1 mendatang
dan jangan percaya isu yang beredar.
Terkait pelanggaran pemilu, De Haan mengatakan, jika masyarakat
mendengar maupun melihat langsung adanya pelanggaran, harus segra melaporkan
kepada banwas sebagai lembaga pengawas pemilu agar ditindak secara hukum tapi
harus membawa bukti agar dapat dipertanggung jawabkan temuan pelanggaran
tersebut.
De Haan juga meminta agar, semua pihak dapat ikut mengawal dan
mengawasi semua tahapan yang saat ini sedang berjalan dan ikut mendukung KPU
agar semua proses yang dilakukan KPU dapat berjalan sesuai harapan.
BKKBN NTT Hidupakan pelayanan Statis
Untuk mengatasi angka kelahiran yang semakin meningkat Badan
Keluarga Berencana Nasional Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) kembali
menghidupkan pelayanan statis kepada masyarakata.
" Kami akan Hidupkan pelanan Statis, " demikian disampaikan
sekeretaris perwakilan BKKBN, Drs. E. S .I Malelak kepada warwan di hotel Ima
Kupang, kamis, (30/05/2013).
Dia menegaskan, pelayanan satis juga akan lebih di fokuskan ke Klinik
dan Puskesmas karena sebagian besar Dokter dan Bidan yang telah di beri
pelatihan pemasangan AYUNI dan IPA.
Ia Menjelaskan, karena prestasi yang di ukir Provinsi NTT termasuk
dalam 10 propinsi untuk nasional penyangga sehingga BKKBN Provinsi NTT mendapat
perhatian Khusus dari pemerintah pusat, " Kita Masuk dalam 10 provinsi
penyangga, " tuturnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar