Senin, 17 Juni 2013

Pembangunan Bendungan Kolhua Terancam Ditunda



pembangunan Bendungan Kolhua oleh pemerintah Kota Kupang terancam di pending jika pemerintah Kota belum bisa mengetasi seluruh polemik yang terjadi saat ini.
"Kami bisa pending bendungan, Kalau pemkot belum bisa selesaikan masalah yang ada, " Jelas kepala Balai Sungai dan Pengairan Wilayah Nusra II Ir. Charisal. A. Manu. M.Si.

selain Pembangunan Bendungan Kolhua, Dalam tahun ini Pihak Balai
juga akan membangun waduk di reknamo dan Kabupaten Belu provinsi Nusa Tenggara Timur.

Menurutnya, Tugas dari Balai Hanya mendisain bangunan sedangkan, untuk pembebasan lahan merupakan tanggungjawab dari Pemkot Kupang, " Tugas Kami hanya mendisain model bendungan  tersebut, " Tuturnya.  



Pemberitaan Media  Tidak Objektif



Pemberitaan di media saat ini dinilai kurang obejektif pasalnya, Dalam pemberitaan media terkesan menyerang individu atau lembaga tertentu, “ Jangan menyerang  individu“ Demikian disampaikan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Kupang Yappy Pinggak dalam Sidang Pansus Bendungan Kolhua, Senin , (17/06/2013).

Menurutnya, Media selaku corong masyarakat harus menyajikan berita yang berimbang sehingga tidak membingungkan  masyarakat, " Media Itu sumber pemberitaan, jadi kalau beritanya harus berimbang, " Tegasnya.

Ia menjelaskan, Selaku Anggota DPRD Kota Kupang akan bekerja sesuai dengan tupiksi dan dirinya telah berkomitmen untuk mempejuangakan seluruh aspirasi masyarakat.
  



Balai Sungai serius Tangani Bendungan Kolhua



Kepala Balai Sungai dan pengairan Nusra II Ir. Charisal. A. Manu. M.Si. secara tegas mengatakan kalau pihak balai serius dalam menangani pembangunan bendungan kolhua.

"Kami serius tangani bendungan kolhua," Tegasnya.
Menurutnya, Saat ini pihak Balai dan Pemerintah Kota Kupang sudah melakukan pertemuan secara rutin untuk membahas semua permasalahan terkait pembangunan bendungan tersebut.

Ia menjelaskan, Rencananya pada tanggal 21 juni mendatang piha balai dan Pemkot Kupang akan kembali melakukan survei ilang di lokasi bendungan, " Kami sudah rencana untuk kembali lakukan survei, " Jelas Manu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar